AMIN Didukung Masyayikh se-Indonesia, TKN Prabowo Jangan Sembarangan Mengeklaim
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Timnas AMIN bidang Santri dan Pesantren Muhammad Husnil membantah klaim Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bahwa mayoritas masyayik Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur mendukung paslon tersebut.
Husnil menegaskan, justru mayoritas masyayikh se-Indonesia mendukung penuh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Bukan hanya Jawa Timur, tetapi se-Indonesia. Pak Anies dan Gus Imin ini hadir berkat isyarat langit dari para masyayikh yang alim dan ilmunya sangat dalam, seperti KH Thaifur Mawardi atau Lora Kholid As'ad Syamsul Arifin dan banyak masyayikh khowwas lainnya. Mereka berdua ini menjalankan arahan para kyai khowwash," kata Husnil, Selasa (28/11).
Sebelumnya, Nusron Wahid menyebut mayoritas masyayikh Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur mengungkapkan mendukung paslon nomor 2 tersebut.
Nusron mengungkit Prabowo yang diterima langsung oleh 68 kiai di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur, Minggu (26/11).
Husnil menambahkan, isyarat langit dari para masyayikh itu hadir karena para masyayikh melihat hanya pasangan Anies-Muhaimin inilah yang benar-benar santri.
“Bukan satu orang, tetapi keduanya. Pak Anies santri Mbah Hammam Jakfar Pabelan, Gus Muhaimin ya cucu muassis Nahdlatul Ulama (NU), Mbah Bisri Syansuri," katanya.
Karena keduanya santri, lanjut Husnil, para masyayikh akan lebih mudah memberikan nasihat dan arahan kepada Anies-Muhaimin.
Anies dan Gus Imin dipastikan hadir berkat isyarat langit dari para masyayikh yang alim dan ilmunya sangat dalam, tidak seperti Prabowo
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP