Amir : Jangan Kaitkan Patrialis dengan Gayus
Rabu, 19 Oktober 2011 – 23:32 WIB
JAKARTA - Pencopotan Patrialis Akbar dari kursi Menteri Hukum dan HAM (Menhuk-HAM), dinilai banyak kalangan karena terkait banyaknya persoalan di Lembaga Pemasyarakatan (LP). Termasuk di antaranya adalah persoalan remisi di Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan paspor palsu di Direktorat Jendal Imigrasi.
Namun kesan itu dibantah Amir Syamsuddin yang menggantikan Patrialis di kursi Menhuk-HAM. Menurut Amir, pendahulunya di Kemenhuk-HAM itu sudah melakukan tugas secara baik. "Tidak ada alasan untuk orang mnilai adanya ketidakberhasilan pada Pak Patrialis," ucap Amir dalam acara Sertijab Menhuk-HAM di kantor Kemenhuk-HAM, Rabu (19/10).
Baca Juga:
Menurut Amir, jika ada maslah di lapangan maka hal itu tidak bisa digeneralisir sebagai kesalahan Menteri. Termasuk dalam kasus Gayus Tambunan, yang keluar dari Rumah Tahanan Mako Brimob dan menggunakan paspor palsu untuk jalan-jalan ke luar negeri.
"Gayus ngga bisa dikait-kaitkan dengan Menteri. Terlebih setelah Gayus, ada upaya penertiban ke dalam," sambung Amir.
JAKARTA - Pencopotan Patrialis Akbar dari kursi Menteri Hukum dan HAM (Menhuk-HAM), dinilai banyak kalangan karena terkait banyaknya persoalan di
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?