Amir Syamsuddin Mundur dari Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan mundur dari posisinya di Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
Amir mengaku tidak pernah diajak berdiskusi terkait posisinya tersebut di TKN Prabowo-Gibran.
“Sebagai anggota Partai Demokrat tidak pernah secara resmi diminta mengisi posisi tersebut,” kata Amir Syamsuddin dalam keterangannya, Selasa (7/11).
Menteri Hukum dan HAM periode 2011-2014 itu pun meminta kepada pihak terkait untuk tidak memasukkan namanya ke dalam struktur tim tersebut.
“Jadi, sekiranya itu benar saya, mohon nama saya dicoret karena merasa tidak mungkin bekerja maksimal,” lanjut Amir.
Sebelumnya, TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengumumkan daftar lengkap struktur 'kapal besar' untuk mengarungi Pilpres 2024.
Nama-nama yang masuk dalam daftar TKN Prabowo-Gibran terdiri dari politikus, purnawirawan, hingga kalangan profesional.
Bakal cawapres Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka hadir saat pengumuman TKN di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan mundur dari posisinya di Dewan Penasihat TKN Prabowo -Gibran untuk Pilpres 2024.
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo