Amir Syamsudin dan Dahlan Iskan Dipanggil ke Istana
Senin, 17 Oktober 2011 – 12:32 WIB

Amir Syamsudin dan Dahlan Iskan Dipanggil ke Istana
JAKARTA - Pemanggilan terhadap calon menteri kabinet baru Presiden SBY terus berlanjut. Senin (17/10), diketahui beberapa nama masih diundang untuk menemui Presiden. Proses pemilihan menteri memang masih dilakukan menjelang deadline pengumuman yang direncanakan akan dilakukan sebelum tanggal 20 Oktober. Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan kemungkinan besar pengumuman reshuffle kabinet akan dilakukan Selasa malam, bertempat di Istana Merdeka, Jakarta. ''Pengumumannya besok Selasa (18/10) jam 20.00 WIB. Pelantikan menteri tanggal 19 (19/10) pagi,'' ungkap Julian.
Pemanggilan itu sendiri dilakukan di kantor Presiden. Mereka yang tampak hadir di Istana dan disebut sebagai calon menteri adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, yang disebut akan menduduki kursi Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM), Direktur Utama Pembangkit Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan yang namanya santer disebut akan menjadi menteri ESDM.
Baca Juga:
Selain itu ada Kepala BKPM Gita Wiryawan yang diisukan bakal menjadi Menteri Keuangan. Komandan Pendidikan dan Pelatihan TNI Letjen Marciano Norman, disebut akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, dan mantan Wakil Gubernur Aceh Azwar Abubakar disebut akan menjabat sebagai menteri BUMN.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemanggilan terhadap calon menteri kabinet baru Presiden SBY terus berlanjut. Senin (17/10), diketahui beberapa nama masih diundang untuk
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Hadir dalam 'Doa Warga Pelalawan' saat Safari Ramadan
- KPK Melimpahkan Perkara Hasto Kristiyanto ke Jaksa Penuntut Umum
- Hotman Paris Disebut Langsung Bertolak ke Singapura Seusai Sidang Melawan Razman
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan
- Diserahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Penjara
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim