Amis Ando Tewas Setelah Ditahan 12 Jam, Darah Keluar dari Telinga, Keluarga Bilang Begini
jpnn.com, MUNA - Seorang tahanan bernama Amis Ando, 45, meninggal dunia setelah menjalani penahanan selama 12 jam di sel Polres Muna, Sulawesi Tenggara.
Amis Ando ditangkap polisi karena kedapatan memiliki sebilah badik saat tertidur di rumah warga dalam keadaan mabuk.
Menurut pengakuan salah seorang keluarga korban, Fajar, mengatakan pihaknya tidak menerima dengan kematian keluarganya itu.
Dia mengaku bahwa pihaknya menemukan luka lebam di leher korban dan bahkan darah keluar dari telinga almarhum.
“Di leher korban ada bekas lebam dan telinganya keluar darah,” kata Fajar.
Sementara itu, seorang Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Dr Bainuddin mengatakan korban saat dibawa di RSUD sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Namun, penyebab kematiannya belum diketahui, nanti hasil visumnya akan kami serahkan ke polisi,” katanya.
Kepala Seksi (Kasi) Propam Polres Muna Ipda Ashari saat dikonfirmasi dari Kendari, Rabu, mengatakan terkait kasus tersebut pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap petugas yang menangani kasus tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Seorang tahanan bernama Amis Ando, 45, meninggal dunia setelah menjalani penahanan selama 12 jam di sel Polres Muna, Sulawesi Tenggara.
- Beberkan Visi Misi, ASR- Hugua: Siap Melayani Masyarakat Sultra
- Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu Naik Tahap Penyidikan
- Tahanan Kabur Loncat ke Sungai di Rokan Hulu Menyerahkan Diri
- Polda Sulteng Bongkar Kuburan Jenazah Tahanan Polresta Palu untuk Autopsi
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Ini Motif 2 Anggota Polresta Palu Aniaya Tahanan, Korban Tewas