Ammar Zoni Jual Akun Instagram, Pengacara Bantah Karena Faktor Ekonomi
![Ammar Zoni Jual Akun Instagram, Pengacara Bantah Karena Faktor Ekonomi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/12/aktor-ammar-zoni-saat-ditampilkan-di-depan-awak-media-setela-kfxs.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias membantah kliennya menjual akun Instagram pribadi karena faktor ekonomi.
Baru baru ini, Ammar Zoni memang mengumumkan menjual akun Instagram miliknya yang telah memiliki 8,6 juta followers.
Informasi itu diunggah oleh admin yang mengelola akun Instagram Ammar Zoni.
"Kalau faktor ekonomi tidak, waktu kami ketemu tidak ada faktor itu. Ekonomi sampai sekarang dia masih ada," ujar Jon Mathias saat dikonfirmasi awak media, Kamis (29/2).
Dia juga membantah kabar Ammar Zoni menjual akun Instagram untuk membiayai nafkah anak. Jon Mathias menegaskan, kabar tersebut tidaklah benar.
"Kalau itu enggak betul, contohnya, kan, yang sebelum ada keputusan nafkah itu, kan, juga dia sudah berikan ke anaknya melalui adiknya dan itu, kan, kewajiban orang tua tetap lah dia enggak ada alasan itu," tuturnya.
Sekali lagi dia menegaskan bahwa alasan Ammar Zoni menjual akun Instagram bukan karena faktor ekonomi. Menurut Jon, kliennya itu masih bisa memenuhi kebutuhannya.
"Bukan faktor ekonomi, sekali lagi saya luruskan itu enggak ada kaitannya dengan ekonomi tentu sekarang, kan, lihat biasa-biasa saja, kan, berarti bukan karena dipenjara, dia semua kebutuhannya kan ya cukuplah," ucap Jon Mathias.
Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias membantah kliennya menjual akun Instagram pribadi karena faktor ekonomi.
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal