AMMI Gembira Kapolri Samakan Polantas dengan Superhero Marvel
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai, Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo semakin inovatif, mengikuti perkembangan zaman dan membuka diri terhadap budaya populer.
"Misalnya, saat meresmikan peluncuran ETLE Nasional pada Selasa (23/3) kemarin, Kapolri dengan terbuka mengambil metafora, idealnya polisi lalu-lintas itu seperti superhero Marvel, manusia-manusia baja yang siap menolong masyarakat 24 jam sehari, tujuh hari sepekan,” ujar Nurkhasanah dalam keterangannya, Kamis (25/3).
Menurut Nurkhasanah, pernyataan tersebut menunjukkan keinginan besar Kapolri agar aparat di lapangan dapat benar-benar layaknya seperti superhero, yang selalu hadir di tengah masyarakat, di saat dibutuhkan.
Keinginan tersebut mulai diwujudkan dengan meningkatkan inovasi, demi mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
Misalnya, Korlantas Polri meluncurkan aplikasi emperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C secara daring.
Kemudian, penerapan sistem penilangan secara elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) terhadap para pelanggar lalu lintas.
"Semua jelas, paradigmanya adalah menjaga jarak sosial dan memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya.
Menurut Nurkhasanah, adanya aplikasi perpanjangan SIM serta ETLE menutup kemungkinan interaksi tatap muka, sehingga menutup kemungkinan penularan Covid-19.
AMMI mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan Polri, termasuk keinginan Kapolri agar aparat dapat seperti superhero.
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik