Amnesti Internasional Australia Desak Thailand Bebaskan Pengungsi
"Kami senang mendengar laporan Red Notice telah dicabut, tetapi meskipun demikian pihak berwenang Thailand terus menahannya.
"Imigrasi Thailand harus membebaskannya sekarang dan memungkinkan dia pulang ke Australia."
Photo: Hakeem Ali AlAraibi mengatakan dia disiksa di Bahrain, yang memicunya melarikan diri ke Australia pada 2014. (Supplied)
Penjabat Duta besar Australia untuk Thailand, Paul Stephen, telah bertemu dengan pejabat imigrasi utama negara itu, Surachate Hakparn, untuk membahas penahanan yang sedang berlangsung terhadap AlAraibi.
Pengungsi yang berbasis di Melbourne ini ditahan setelah Bahrain mengeluarkan peringatan internasional melalui Interpol, menuduhnya telah merusak perkantoran polisi.
AlAraibi membantah tuduhan itu dan mengatakan dia disarankan oleh pejabat Australia bahwa statusnya sebagai pengungsi akan membuatnya aman baginya untuk melakukan perjalanan.
AlAraibi mengatakan dia disiksa di Bahrain, yang mendorongnya untuk melarikan diri ke Australia pada 2014.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati