Amnesti Internasional Australia Desak Thailand Bebaskan Pengungsi

"Kami senang mendengar laporan Red Notice telah dicabut, tetapi meskipun demikian pihak berwenang Thailand terus menahannya.
"Imigrasi Thailand harus membebaskannya sekarang dan memungkinkan dia pulang ke Australia."

Penjabat Duta besar Australia untuk Thailand, Paul Stephen, telah bertemu dengan pejabat imigrasi utama negara itu, Surachate Hakparn, untuk membahas penahanan yang sedang berlangsung terhadap AlAraibi.
Pengungsi yang berbasis di Melbourne ini ditahan setelah Bahrain mengeluarkan peringatan internasional melalui Interpol, menuduhnya telah merusak perkantoran polisi.
AlAraibi membantah tuduhan itu dan mengatakan dia disarankan oleh pejabat Australia bahwa statusnya sebagai pengungsi akan membuatnya aman baginya untuk melakukan perjalanan.
AlAraibi mengatakan dia disiksa di Bahrain, yang mendorongnya untuk melarikan diri ke Australia pada 2014.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya