Amnesti Internasional Usulkan Embargo Senjata Israel-Hamas
Selasa, 24 Februari 2009 – 06:38 WIB
"Pasukan Israel menggunakan fosfor putih dan senjata-senjata lain yang disuplai Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pelanggaran serius terhadap kemanusiaan. Termasuk, melakukan kejahatan perang," kata Donatella Rovera.
Ketua misi pencari fakta di kawasan selatan Israel dan Gaza itu menambahkan, selain menewaskan ratusan anak kecil dan warga sipil, serangan menggunakan senjata AS itu juga menghancurleburkan perumahan dan infrastruktur.
Namun, lanjut Rovera, bukan hanya Israel yang melakukan pelanggaran kemanusiaan. Hamas dan sejumlah kelompok militan Palestina yang lain juga dituding melakukan pelanggaran yang sama. Sebab, ratusan roket yang digunakan untuk menyerang Israel sebagian besar diselundupkan dari luar negeri. Jika dirakit di Palestina pun, materinya berasal dari negara lain.
"Meski tidak sehebat senjata-senjata Israel, persenjataan Hamas juga banyak merenggut nyawa warga sipil," ungkap Rovera.
LONDON - Invasi Israel atas Jalur Gaza baru-baru ini mengundang keprihatinan mendalam Amnesti Internasional (AI). Terutama, karena digunakannya senjata-senjata
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer