Amnesti Pajak tak Berpengaruh Siginifikan pada Real Estate
jpnn.com - SURABAYA – Pengembang properti dituntut bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan kawasan permukiman di daerah penyangga Surabaya.
Kerja sama sangat penting karena kemudahan akses, transportasi masal, dan banjir masih menjadi kendala pengembangan real estate kelas menengah di Sidoarjo dan Gresik.
Pengamat tata kota Johan Silas menyatakan, pasar properti kelas menengah di kedua kota menjadi incaran hampir seluruh pengembang.
Alasannya, harga properti di Surabaya sudah tinggi.
Para pekerja usia muda cenderung memilih tinggal di Sidoarjo dan Gresik yang harga propertinya masih terjangkau.
Wakil Presiden Direktur Intiland Development Sinarto Dharmawan menuturkan, tingginya kebutuhan properti harus disikapi pemerintah daerah bersama pengembang.
Misalnya, dalam menentukan kepadatan hunian dan pembangunan perumahan yang bertumpu pada sarana transportasi masal.
Setelah berbagai infrastruktur pendukung terbangun, kawasan itu bisa dilelang kepada pengembang.
SURABAYA – Pengembang properti dituntut bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan kawasan permukiman di daerah penyangga Surabaya.
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- SAMA Alliance Resmi Berekspensi ke Malaysia dan Singapura
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral
- Beruntungnya 3 Pemenang Midea, Nonton Liga Inggris Langsung di Markas Manchester City