Amnesty International Kecam Tindakan Keras Polisi di Jakarta
Aparat Polda Metro Jaya telah menembak 52 tersangka pelaku kriminal, 11 di antaranya tewas, dalam dua minggu terakhir. Disebutkan bahwa tujuan penindakan itu agar Jakarta kondusif bagi pelaksanaan pesta olahraga Asian Games bulan depan.
Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah ajang kompetisi yang akan diikuti 45 negara Asia. Pihak kepolisian menyatakan tidak menghendaki adanya insiden kriminalitas yang menodai ajang tersebut.
Sejak awal bulan Juli, petugas polisi telah menangkap 320 orang, puluhan di antaranya dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kaki.
Beberapa di antara tersangka ini ditampilkan dalam jumpa pers, masih tampak luka bekas tembak yang dibalut perban. Tampaknya hal ini bertujuan menjadi peringatan bagi pelaku kriminal agar berpikir dua kali sebelum berbuat jahat.
Penindakan kriminal masih akan berlangsung dua minggu lagi, sebelum digelarnya pembukaan Asian Games pada 18 Agustus.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan tindakan penembakan akan ditinjau kembali namun pihaknya tidak meminta maaf atas langkah tegas tersebut.
Photo: Kapolda Metro Jaya Irjen (pol.) Idham Aziz menggelar jumpa pers terkait penindakan terhadap pelaku kriminalitas di wilayah kerjanya. (Supplied)
"Saya telah memerintahkan aparat saya melakukan penggerebekan terhadap para penjahat, penjambret, perampok dan pelaku pencurian dengan kekerasan, sehingga Jakarta tetap aman dan terkendali," kata Irjen Idham Aziz.
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?