Ampek Dukung Penuh Upaya Polri Sikat Mafia Tanah
jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto melakukan pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Aliansi Masyarakat Pencari Keadilan (Ampek) di Mabes Polri, Selasa (27/4).
Dalam pertemuan itu dibahas berbagai persoalan hukum, terutama soal pemberantasan mafia tanah di Indonesia.
Hadir dalam pertemuan dengan Kabareskrim tersebut Ketua Umum Ampek Naldy Nazar Haroen, Koordinator Ampek Bidang Advokasi Alda Rifada Rizqi, dan Koordinator Ampek Bidang Independen Pemberantasan KKN Dadan Suparman.
Kabareskrim menyambut baik lahirnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ampek guna membantu masyarakat dalam mencari keadilan.
Sementara itu, Ketua umum Ampek Naldy Nazar Haroen SH mengatakan, persoalan sengketa tanah sudah ada sejak lama.
"Adanya mafia tanah karena celah yang dibelah dari oknum pemerintah maupun penegak hukum," kata Naldyusia pertemuan.
Untuk itu, Ampek mendukung penuh langkah Polri dalam memberantas mafia tanah.
"Siapa saja yang terlibat dalam lingkaran mafia harus dihukum. Jika ada oknum Polri yang bermain pun kami minta ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," ungkap Naldy. (cuy/jpnn)
DPN Ampek mendukung penuh upaya Polri memberantas mafia tanah di Indonesia yang meresahkan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT