Ampere Kembangkan Baterai Baru Untuk Mobil Listrik, Kawinkan Teknologi LFP dan CTP
Integrasi teknologi LFP dan CTP akan memungkinkan Ampere, untuk mengurangi sekitar 20 persen biaya baterai pada kendaraannya mulai awal tahun 2026.
Berkat kemajuan yang dicapai dalam teknologi LFP selama beberapa tahun terakhir dan pengembangan rantai nilai di Eropa, teknologi LFP sekarang menjadi alternatif nyata untuk NCM.
Lebih hemat energi daripada NCM, sangat cocok untuk aplikasi tertentu, seperti mobil kecil dan menengah.
Teknologi itu akan dipasang pada kendaraan dalam waktu dekat, dan model pertama akan dilengkapi dengan teknologi LFP mulai awal tahun 2026.
"Rencana ini sejalan dengan peta jalan Ampere untuk mengurangi biaya hingga 40 persen sebelum kendaraan generasi berikutnya," jelas Chief Operating Officer Ampere, Josep Maria Recasens lewat rilis Renault Group. (ant/jpnn)
Ampere mengumumkan rencana pengembangan baterai baru untuk mobil listrik, mengintegrasikan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate) dengan Cell-to-Pack (CTP).
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- BMW Bangun Pabrik Daur Ulang Sel Baterai Kendaraan Listrik, Beroperasi Tahun Depan
- Xiaomi Mulai Buka Pemesanan Mobil Listrik SU7 Ultra, Sebegini Harganya
- Gandeng Primobius, Mercedes-Benz Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- SAIC-GM Kembangkan Baterai Mobil Listrik dengan Pengisian Daya Supercepat
- Wuling Akan Memproduksi MAGIC Battery Untuk Mobil Listrik di Indonesia
- Mobil Listrik GM Kemungkinan Pakai Baterai Buatan Tiongkok