AMPI dan Kak Seto Terjun Langsung Memberikan Trauma Healing Korban Gempa Cianjur
jpnn.com, JAKARTA - Gempa Cianjur pada (21/11) yang berkekuatan magnitudo (M) 5,6 telah merenggut nyawa masyarakat di Cianjur sebanyak 602 orang.
Kartini Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) bekerja sama dengan ARC AMPI dan Bidang Perlindungan Anak DPP AMPI menghadirkan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi (Kak Seto) untuk memberikan trauma healing kepada Ibu-ibu dan anak-anak terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
“Berangkat dari laporan dari lapangan di Cianjur, Kartini AMPI melihat adanya kebutuhan untuk menghadirkan aktivitas yang menyenangkan, khususnya untuk anak-anak dan Ibu-ibu, agar mereka mendapatkan penyegaran di tengah beratnya penanggulangan gempa,” ujar Sekjen Kartini AMPI, Sekar Krisnauli Tandjung, Jumat (16/12).
Kegiatan ini diadakan di Desa Binaan AMPI tepatnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat, 16 Desember 2022.
Menurut Sekar, ratusan ibu dan anak ini sangat terhibur adanya trauma healing tersebut.
Mereka bercerita dan bernyanyi bersama sambil menggambarkan bagaimana perasaan hati mereka.
Seto Mulyadi alias Kak Seto menyampaikan trauma healing yang dilakukannya kepada ratusan ibu dan anak-anak itu adalah, mendongeng dan bernyanyi bersama. Mereka menurut Kak Seto sangat ceria.
“Saya bangga sekali, organisasi sekelas AMPI tetap perhatian dan turut membantu anak-anak dan Ibu-ibu terdampak bencana. Semoga ke depannya AMPI tetap maju dan jaya untuj terus berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan anak-anak Indonesia,” ujar Kak Seto.
AMPI dan Kak Seto terjun langsung memberikan trauma healing untuk para korban gempa Cianjur, Jabar
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta