Amplop Suharso
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Ini dekat Pemilu. Heboh seperti itu hanya menyulitkan PPP yang sudah sulit, apalagi ada yang sampai mengadukannya ke polisi. Dianggap mencemarkan nama baik kiai.
Yang juga banyak disesalkan ialah: ia tidak mau minta maaf. Langsung. Permintaan maafnya dilewatkan pengurus lain.
Kemarahan kian memuncak. Tiga unsur penting dalam PPP kompak: minta Suharso mundur. Yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan.
Maka tidak ada lagi yang di belakangnya. Menurut sumber Disway, Suharso mengirim text dari luar negeri.
Text itu dikirim ke salah seorang pengurus. Dari situlah mulai berkembang pemikiran: apa yang harus dilakukan.
Maka dilaksanakanlah rapat pengurus DPP PPP. Info mengundurkan diri tersebut dibahas. Dicarikan forum yang benar untuk mencari penggantinya.
Maka diadakanlah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dilekaskan.
Seluruh pengurus provinsi diundang. Mendadak.
Kalau Suharso Monoarfa tidak mundur, perolehan suara PPP bisa nyungsep. Anda sudah tahu: Suharso mengucapkan kata-kata yang dianggap menghina kiai.
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh