AMQ Mengaku Tak Kenal Gerakan GSSI
Minggu, 26 Juni 2011 – 13:27 WIB
"Saya sangat yakin bahwa kader-kader PPP akan mampu berperan sebagai fasilitator pengembangan demokrasi di negara-negara Islam pada berbagai belahan dunia, seperti Mesir, Tunisia, Suriah dan dunia Arab lainnya," urai AMQ memberikan perbandingan dengan beberapa negara.
Peran-peran strategis di dunia Islam internasional seperti itu, menurut AMQ sangat mungkin dilakukan oleh PPP, karena PPP memiliki potensi sangat besar menjadi partai mayoritas di Indonesia. Partai ini disebut bukan saja sebagai rumah politik umat Islam, tetapi sekaligus akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang mayoritas muslim di forum dunia. Kondisi tersebut menurutnya dapat dicapai, seandainya kepemimpinan di PPP serius dan fokus mengurus partai, melakukan konsolidasi yang menyeluruh dan total, serta mengedepankan prinsip-prinsip manajemen modern dalam pengelolaan organisasi partai.
Lebih lanjut, AMQ menjelaskan bahwa modalitas sosial dan politik agar menjadi partai mayoritas di Indonesia, sebetulnya dimiliki oleh PPP. Tetapi hal tersebut tidak dimanifestasikan, akibat faktor kepemimpinan dan manajemen yang tidak sepenuhnya berorientasi kepada kepentingan masa depan partai. Di masa mendatang, ia memandang bahwa, andaikan serius mengurus partai dan melakukan konsolidasi secara total di semua aspek kehidupan partai, dan seorang ketua umum fokus terhadap pengelolaan partai, PPP pasti akan kembali meraih kejayaan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kandidat Ketua Umum PPP, Akhmad Muqowam (AMQ) menegaskan, ia tidak tahu-menahu adanya selebaran yang mengatasnamakan Gerakan Sosial Solidaritas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta