Amran Geber Pengentasan Kemiskinan Lewat Sektor Peternakan
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kementan akan menjalankan program pengentasan kemiskinan lewat sektor peternakan. Hal ini disampaikannya dalam acara Rapat Koordinasi Teknis I Direktorat Jenderal Peternakan Kementan di Bogor, Senin (16/4).
Amran mengapresiasi Ditjen Peternakan yang salah satunya berhasil menyukseskan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Karena itu, Amran memberikan tambahan anggaran dua kali lipat ke Ditjen Peternakan yang dulunya hanya sekitar Rp 1 triliun.
"Anggaran kami tambah dua kali lipat menjadi Rp 2,2 triliun. Kami bangga dengan peternakan Indonesia. Siwabnya berhasil 2,8 juta ekor pada 2017. Kalau ini diteruskan, bisa swasembada lima tahun sudah dicapai," kata Amran dalam sambutannya.
Amran menyampaikan, arah pembangunan peternakan dan kesehatan hewan saat ini fokus untuk mewujudkan swasembada protein hewani dan pengentasan kemiskinan untuk masyarakat di pedesaan.
Terkait dengan capaian swasembada protein hewani, Amran menyebutkan, Indonesia saat ini sudah swasembada untuk komoditas unggas, bahkan ekspor. "Kita telah melakukan terobosan peningkatan ekspor beberapa negara untuk ekspor unggas, di antaranya ke negara Myanmar, PNG, Jepang,” ungkap Amran.
Tercatat, Indonesia sudah mengekspor daging ayam olahan sebanyak 312 ton dan telur 386 ton. Data ekspor obat hewan pada 2017 juga telah menembus 50 negara yang tersebar di empat benua, sebesar 482.897 ton dengan nilai Rp 27,674 triliun.
“Pertumbuhan volume dan nilai ekspor peternakan tiap tahun naik, pada tahun 2012-2017 mengalami peningkatan masing-masing sekitar 2,76 persen dan 3,2 persen,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, Amran mengaku akan mengekspor daging ayam olahan dan pakan ternak ke Timor Leste. Selain itu, Kementan akan memanfaatkan adanya peluang ekspor ke negara ASEAN dan Timur Tengah khususnya komoditi kambing dan domba yang mana dalam waktu dekat ini akan dilakukan ekspor perdana ke Malaysia sebanyak 2.500 ekor.
Mentan Amran Sulaiman menegaskan, kementerian Pertanian akan menjalankan program-program pengentasan kemiskinan lewat sektor peternakan.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Peknas Siap Berkolaborasi Kawal Implementasi Program Pengentasan Kemiskinan
- Bobby Gafur: Pengentasan Kemiskinan Jadi Isu Utama Rapimnas Kadin 2024
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan