Amran Sulaiman Beri Bantuan ke Warga yang Terisolasi Banjir
jpnn.com, SOPPENG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada warga yang terisolasi akibat terdampak banjir di Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Selasa (10/7). Amran memberikan bantuan itu saat berkeliling dengan perahu di lokasi banjir.
“Ada 200 kepala keluarga yang terisolasi. Kami sudah berikan bantuan berupa beras dan air galon bekerja sama dengan Pemda,” kata Amran.
Banjir dari luapan Danau Tempe dan aliran Sungai Walanae itu membuat 200 kepala keluarga itu tidak memiliki akses darat ke Kota Kabupaten Soppeng.
Mereka dikelilingi banjir dengan kedalaman sekitar satu meter sampai dua meter.
Pada kesempatan ini, Amran juga membagi-bagikan bantuan pupuk, benih, alat dan mesin pertanian. Total bantuan pupuk dan benih, diberikan secara gratis untuk kebutuhan sepuluh ribu hektare.
Bantuan itu termasuk disalurkan untuk dua kabupaten di Sulsel, yakni Wajo dan Bone. Total gagal panen lahan seluas 11.480 hektare.
‘Dalam waktu satu minggu, insyaallah kami selesaikan bantuan berupa benih dan pupuk. Ada asuransi bagi sudah terdaftar, akan dibayar dalam waktu satu minggu. Kemudian ada ekskavator. Kalau ini cocok digunakan, kami akan tambahkan ada alat mesin pertanian macam-macam bantuan dari pemerintah dan semuanya gratis," pungkas Amran.(tan/jpnn)
Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada warga yang terisolasi akibat terdampak banjir di Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya