Amran Sulaiman: Pertama Dalam Sejarah Jokowi-JK
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memuji kinerja Joko Widodo-Jusuf Kalla yang berhasil mengangkat ekonomi negara.
Hal itu, kata Amran, terbukti dari data Badan Pusat Statistik yang mencatat angka kemiskinan per Maret 2018 sebesar 9,82 persen.
"Ada informasi menarik kemarin. Pertama dalam sejarah, kemiskinan di Indonesia turun satu digit," kata Amran dalam kunjungannya di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur, Senin (17/7).
Menurut Amran, angka kemiskinan saat ini paling rendah selama Indonesia berdiri. Karena itu, Amran menilai atasannya itu sangat berhasil memimpin negeri ini.
"Selama Indonesia merdeka, inilah yang paling berhasil, yaitu pemerintahan Jokowi-JK. Luar biasa dari Pak Jokowi," kata Amran.
Menteri asal Sulsel ini juga menyebut, perkembangan sektor pertanian selama empat tahun belakang, juga turut menekan angka kemiskinan. Dia mengklaim, banyak program yang menyasar pada petani bawah.
"Khususnya sapi. Populasi sapi dulu 2013 kurang lebih 13 juta ekor. Hari ini ada 16,8 juta ekor itu sesuai BPS. Artinya ada peningkatan 4 juta ekor. Dulu peningkatan sapi hanya 180 ribu ekor per tahun. Sekarang peningkatannya satu juta ekor, artinya ada 500- 700 persen peningkatan populasi sapi," pungkas Amran. (tan/jpnn)
Hal itu, kata Amran, terbukti dari data Badan Pusat Statistik yang mencatat angka kemiskinan per Maret 2018 sebesar 9,82 persen.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Pak Jokowi Tersenyum Begitu Melihat Hasil Kerja Mantan Mentan di Bombana
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target