Amrozi Palu Kepala Putrinya gara-gara Dibilang Pengangguran

Ternyata, ibu korban tidak terima dengan kelakukan Amrozi kepada putrinya tersebut. Dia pun melaporkan kasus penganiayaan bapak ke anak ini ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi lantas melakukan penangkapan terhadap Amrozi di rumahnya. “Selain mengamankan tersangka, kami juga membawa barang bukti sebuah martil yang digunakan untuk memukul korban,” jelasnya.
Sementara itu kepada polisi, Amrozi mengaku terpaksa memukul putrinya lantaran tersinggung dengan ucapannya yang menuduh dirinya sebagai bapak yang tidak bertanggung jawab.
Meski dia mengaku sudah lama menganggur dan tidak punya pekerjaan tetap, namun sebagai seorang anak tidak pantas mengatakan hal yang demikian.
“Pekerjaan saya memang serabutan, wajar saya diremehkan. Tapi kok ya, anak saya sendiri yang menghina saya. Itu yang saya sesalkan,” jelasnya. (yua/jay)
SURABAYA - Achmad Amrozi, 50, warga Kedung Turi, Surabaya, tega memukul kepala putri sulungnya, sebut saja Bunga ,15, dengan martil atau palu. Aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah