Amuk Massa, Satu Dusun Dibakar
Rabu, 30 November 2011 – 11:25 WIB
Kapolres Lamsel, AKBP Harri Muharram Firmasyah, S.IK mengatakan, penyerangan itu ditengarai berasal dari kecamatan lain. Mantan Kapolres Lampung Barat (Lambar) itu juga menegaskan, pihaknya kini masih menyelidiki dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan Wayan Anggi meninggal dunia. Yang diduga sebagai pemicu amuk warga tersebut.
’’Kami masih menyelidikinya. Kami juga telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Pihak keluarga juga telah menyerahkan penanganannya kepada Polisi,’’ ungkapnya.
Sementara, Bupati Lamsel, Hi Rycko Menoza SZP, SH, SE, MBA yang langsung terjun ke lokasi kejadian meminta agar tokoh-tokoh masyarakat dapat meredam dan menahan warganya. Sehingga tidak terjadi kerusuhan yang lebih memanas lagi dan terciptanya suasana kondusif.
Sekitar pukul 15.40 WIB, Bupati Lamsel, bersama-sama Kapolres, Komandan Kodim (Dandim) Letkol. Inf. Gustia Wardana, dan perwakilan DPRD Lamsel memediasi warga yang bertikai. Dalam pertemuan itu, Rycko mengatakan, Pemkab Lamsel akan membantu rumah warga yang rusak maupun terbakar. Namun, orang nomor satu di Lamsel itu juga meminta tokoh-tokoh masyarakat dapat menahan dan meredam massanya, agar tidak terjadi kerusuhan kembali.
KALIANDA – Sekelompok orang menyerang Dusun Sukajaya Desa Marga Catur, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) pukul 10.05 WIB, kemarin
BERITA TERKAIT
- Martinus Dowansiba: Guru PPPK Harus Bertugas Sesuai Penempatan
- Misteri Penyebab Kematian Seorang Pemuda di Malang
- 2 Tersangka Korupsi Dana Desa di Lombok Tengah Ini Ditahan
- Ribuan Warga Menghadiri Pawai Obor Peringati Tahun Baru Islam di Kota Bogor
- Kebakaran Rumah di Kupang NTT, Dua Anak Berusia 10 dan 12 Tahun Meninggal Dunia
- Keracunan Zat Kimia, WNA Asal Suriah Dievakuasi Tim Basarnas