Amukan Simpanse Putuskan Telinga Pawang
Sabtu, 30 Juni 2012 – 18:18 WIB
JOHANNESBURG - Seorang peneliti di pusat penangkaran simpanse di Afrika Selatan baru saja mengalami serangan tragis dari sekelompok simpanse. Pria asal Amerika Serikat bernama Andrew F Oberle itu diseret 2 ekor simpanse dewasa ke dalam area kandang sebelum digigiti tangan dan telinganya. Saat itu posisi Oberle terlampau dekat dengan pagar kedua yang dialiri muatan listrik. Pusat penangkaran tersebut langsung ditutup untuk sementara waktu selepas serangan tersebut. Sedangkan dua simpanse yang menyerang Oberle langsung dikurung di dalam kandang khusus selama penyelidikan atas insiden ini berlangsung.
Oberle, 26, sedang memberikan informasi kepada sekelompok turis di penangkaran Chimp Eden Kamis (28/6), ketika kedua hewan liar tersebut mencengkram kakinya dan menariknya melalui bagian bawah pagar ke dalam area kandang mereka. “Oberle yang merupakan mahasiswa jurusan antropologi di Universitas Texas di kota San Antonio, AS menderita belasan luka gigitan yang sangat parah,” kata Jeffrey Wicks dari perusahaan layanan darudat Netcare911sebagaimana dikutip Associated Press Sabtu (30/6).
Baca Juga:
Sampai hari Jumat (29/6) kemarin Oberle masih dalam keadaan kritis setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Mediclinic di kota Nelspruit yang berlokasi 300 kilometer dari ibukota Johannesburg. Oberle yang sedang melakukan penelitian di pusat penangkaran itu, diserang saat sedang berada di antara 2 pagar yang memisahkan pengunjung dengan para simpanse.
Baca Juga:
JOHANNESBURG - Seorang peneliti di pusat penangkaran simpanse di Afrika Selatan baru saja mengalami serangan tragis dari sekelompok simpanse. Pria
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan