Amunisi Kelompok Bersenjata Papua dari Filipina - PNG
Mayoritas Senjata Rampasan dari Polisi
![Amunisi Kelompok Bersenjata Papua dari Filipina - PNG](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAYAPURA - Keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tetap perlu diwaspadai. Apalagi setelah mereka diketahui memiliki senjata yang tidak sedikit.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Papua Kombespol Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, 18 senjata api dimiliki KKB di Pegunungan Tengah Papua, termasuk di Lanny Jaya. Sebagian besar didapat dari perampasan terhadap anggota polisi dan sebagian lagi diperoleh dari anggota TNI.
Pudjo - sapaan karib Sulistyo Pudjo Hartono - menyatakan bahwa 18 senpi milik KKB tersebut, antara lain, diperoleh dari penyerangan pos polisi di Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada 4 Januari. Waktu itu pos dijaga dua orang, sedangkan KKB yang menyerang 20 orang. Karena itu, mereka berhasil membawa kabur delapan senjata api.
''Ketika itu mereka membawa kabur delapan senpi laras panjang. Kemudian, ada juga saat penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012. Satu senpi laras pendek dan tiga laras panjang juga berhasil mereka bawa kabur,'' tutur Pudjo di ruang kerjanya kemarin (19/9).
Mengenai amunisi yang dimiliki KKB, lanjut dia, banyak yang dipasok dari pasar gelap yang berasal dari daerah-daerah konflik. Ada pula yang berasal dari negara-negara tetangga, antara lain, Filipina Selatan dan Papua Nugini.
''Ada 1.000-an amunisi yang berhasil kami sita. Sesuai keterangan orang yang ditangkap, amunisi itu akan dipasok ke Lanny Jaya,'' paparnya.
Kepemilikan 18 senpi oleh KKB Lanny Jaya tersebut sesuai dengan pernyataan Kapolda pada Kamis (18/9), yakni KKB Lanny Jaya terakhir memiliki 19 senjata api. Namun, pada Rabu pagi (17/9) satu senjata berhasil didapat sehingga tinggal 18 pucuk. (rib/fud/JPNN/c19/diq)
JAYAPURA - Keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tetap perlu diwaspadai. Apalagi setelah mereka diketahui memiliki senjata yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia