Ana Muslim, Karya Seni Alumni 212 Dipentaskan di Australia
Senin, 09 Desember 2019 – 13:05 WIB

Lewat 'Ana Muslim' Angga ingin menunjukkan identitas dirinya sendiri, bukan orang lain, sebagai Muslim. (Foto: ABC News, Erwin Renaldi)
Angga mengatakan radikal bisa terjadi di banyak aliran agama, pemikiran, dan ideologi, bahkan menurutnya, sejumlah "kelompok Pancasila pun ada yang radikal".
Ia berharap pemerintah bisa merangkul semua kelompok, tidak hanya memusatkan perhatian pada satu kelompok saja yang dianggap radikal.
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia
Angga Wedhaswara, seniman asal Bandung, menampilkan hasil karyanya di Mapping Melbourne 2019, yang awalnya adalah sebuah pernyataan yang diekspresikannya dalam aksi unjuk rasa 212 di Jakarta tahun 2018
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo