Anak 15 Tahun Tewas Dibacok Saat Tawuran di Tambora
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polsek Tambora sedang mengejar pelaku pembacokan yang menewaskan seseorang dalam tawuran Sabtu (26/10) dini hari kemarin. Korban diketahui anak di bawah umur bernama Diki Wahyudi (15).
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin mengatakan, pelaku berinisial TH. “Sekarang dalam proses pengejaran, kami akan proses hukum, demi memberi efek jera. Jika tidak dihukum, nantinya akan berulang-ulang,” kata dia ketika dihubungi, Minggu (27/10).
Menurut Supriyatin, sejauh ini mereka sudah memeriksa beberapa saksi dan melakukan visum terhadap jasad korbn yang merupakan warga Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.
Dia mengatakan, dalam tawuran itu diduga ada puluhan anak di bawah umur yang terlibat. Atas adanya tawuran itu, anggota kepolisian juga sudah melakukan operasi cipta kondisi untuk menangkap pelaku.
Adapun wilayah yang menjadi target operasi yakni sekitar kawasan Krendang dan Rusun Angke, Tambora Jakarta Barat. Dari hasil operasi tersebut di wilayah Krendang, 13 pemuda ditangkap. Selanjutnya, 13 pemuda dan satu perempuan diamankan di wilayah Angke.
Dari 27 orang yang diamankan dilakukan tes urine. Hasilnya, empat orang positif ganja, empat orang positif sabu-sabu, 13 orang positif tramadol, sedangkan enam orang negatif. Dari hasil operasi cipta kondusif tersebut, barang bukti yang dapat diamankan berupa satu bilah senjata tajam jenis celurit besi, dan satu karung batu yang digunakan tawuran. (cuy/jpnn)
Polres Jakarta Barat bersama Polsek Tambora sedang mengejar pelaku pembacokan yang menewaskan seorang anak di bawah dalam tawuran pada Sabtu (26/10) dini hari.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang