Anak-anak Berbaur Tanpa Sekat Strata, Nur Asia Uno Terharu
Sementara Direktur Pendidikan Global Sevilla School Robertus Budi Setiono mengungkapkan, sengaja dalam pergelaran budaya nasional ini digandeng PAUD yang ada di Rusunawa.
Tujuannya mengajarkan pendidikan karakter pada anak-anak untuk berbaur dengan penghuni rusun.
"Anak-anak kami ajarkan jangan melihat sesuatu dari perbedaan. Jangan cekoki anak dengan perasaan benci dan antiperbedaan," terangnya.
Selain itu, lewat pergelaran budaya ini, anak-anak dididik keberanian dan rasa percaya dirinya. Mereka juga akan lebih mencintai lagu-lagu daerah yang semakin hari kian tergerus oleh budaya barat.
Pergelaran budaya nasional ini bukan kali pertama dilaksanakan. Sebagai sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), menurut Robertus, pihaknya punya tanggung jawab besar mengajarkan tentang makna Pancasila, budaya bangsa dan cinta tanah air.
Di usia dini, anak-anak harus diisi dengan berbagai kecerdasan emosional, sosial, dan karakter. Salah satunya lewat budaya, seni, dan nilai-nilai kebangsaan.
Dia optimistis dengan mengenal tarian dan budaya nasional, anak-anak bisa paham apa itu Pancasila. Impact-nya ketika mereka besar dan sekolah ke luar negeri, rasa cinta tanah air itu tidak akan luntur.
Nur Asia memang sangat peduli dengan pendidikan anak usia dini. Dengan sabarnya dia mengikuti pergelaran yang berdurasi dua jam itu.
Anak-anak TK Global Sevilla dan PAUD Surya Kasih yang berasal dari rusun, menari bersama.
- Espas Indonesia Gelar Senam Nakasimo: Wujudkan Hidup Sehat dan Ekonomi Kuat
- Peringati Hari Ibu, Sandiaga Uno: Saatnya Perempuan Setara
- Sandiaga Uno Telepon Istri, Produk Kerajinan Limbah Plastik Milik Evy Rosita Langsung Diborong
- Sandiaga Uno Diberi Hadiah Khusus Dari Pelaku UMKM Kriya
- Buruan, Koleksi Kain Tenun Merdi Sihombing Dipamerkan Hingga 2 November Mendatang
- Sempat Ketemu Prabowo, Sandiaga Uno: Ini Pertama Kalinya Aku Ditinggal Sendiri