Anak-Anak Berharap Obama Tak Lupa Almamater
Kamis, 08 November 2012 – 07:51 WIB
Popular vote merupakan pemilihan awal untuk menentukan electoral vote. Jika popular vote dimenangi salah satu calon, semua jatah electoral vote negara bagian tersebut diberikan kepada sang pemenang berdasar dalil the winner takes it all.
Ternyata, sambutan para tamu cukup dahsyat. Ratusan orang menjajal simulasi tersebut. Hasilnya, "pilpres" AS di Grand Indonesia dimenangi Obama yang meraup 146 suara, Romney yang mendapat 18 suara, dan delapan orang memilih calon lain. "Ada delapan pemilih yang golput," ujar asisten atase budaya Arend C. Zwartjes saat mengumumkan hasil penghitungan suara.
Dalam acara nobar bersama Dubes Scot Marciel itu, disiapkan pula "meja kursi" Presiden Obama. Kursi Obama dibuat dengan sandaran punggung yang tingginya melebihi kepala. Sementara itu, di atas meja, terdapat dua bendera mungil AS dan pesawat telepon jadul (zaman dulu). "Halo, oh, ini dari CIA," seloroh Rizkia Rasheed Haidar, salah seorang pengunjung yang menjajal replika meja kerja Obama tersebut.
Suasana semakin seru ketika sekitar pukul 11.00 Obama dinyatakan memenangi pilpres. Sorak sorai bergemuruh, balon-balon dilepaskan.
DETIK-detik kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden AS kemarin (7/11) disambut sukacita anak-anak SDN 01 Menteng, Jakarta Pusat. Pesta kemenangan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408