Anak-Anak California Diserang Penyakit Misterius

jpnn.com - Peneliti di Stanford University menyatakan lebih dari enam orang anak di California diserang sindrom penyakit yang sangat langka dan mirip polio dalam setahun terakhir. Penyakit ini tergolong ganas karena mampu melumpuhkan kaki atau tangan anak-anak dalam beberapa hari saja.
Sementara itu, Dr. Keith Van Haren dari Rumah Sakit Anak-anak Lucile Packard Children menjelaskan penyakit yang tidak biasa ini masih diselidiki. Ia pun mengingatkan orang tua untuk segera membawa anaknya ke dokter bila tiba-tiba kakinya lemas atau lumpuh.
"Penyakit ini menyerupai namun tidak sama dengan polio," kata Van Haren seperti yang dilansir Voa Indonesia, Selasa (25/2).
"Tapi ini serius. Sebagian besar anak-anak yang kita lihat sejauh ini kaki dan tangannya belum pulih,' lanjutnya.
Namun para dokter tidak yakin apakah itu virus atau yang lainnya. Sejauh ini sudah ada 20 kasus di seluruh negeri. "Saat ini kelihatannya bukan epidemi yang besar, tapi fenomena yang sangat langka," ujarnya.
Salah satu korban penyakit ini adalah Sofia Jarvis, 4, dari Berkeley. Awalnya ia terkena gejala seperti asma dua tahun yang lalu, tapi kemudian lengan kirinya berhenti bergerak dan lumpuh sampai sekarang.
Van Haren yang mendiagnosa Sofia, mengatakan vaksin-vaksin polio tidak melindungi anak-anak dari penyakit tersebut, namun ia menekankan masih penting bagi anak-anak untuk mendapatkan vaksin itu. (AP/awa/jpnn)
Peneliti di Stanford University menyatakan lebih dari enam orang anak di California diserang sindrom penyakit yang sangat langka dan mirip polio
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional