Anak-anak Diajak Mengadu ke Jokowi
Minggu, 14 April 2013 – 18:00 WIB
JAKARTA - Hari libur, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Namun tidak dengan warga korban gusur tanah Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan. "Pihak KPK tidak menghiraukan nasib kami, nasib anak-anak kami. Demikian juga pihak pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak berpihak pada nasib kami. Penggusuran tempo hari sudah meluluhlantakkan masa depan anak-anak kami. Sampai saat ini kami tidak tahu harus bernaung di mana," ucap Koordinator Lembaga Pengawasan Pejabat Publik Republik Indonesia (LP3RI) Ian Oktavianus saat mengelar aksi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (14/4).
Puluhan warga korban gusuran tanah KPK tersebut mengaku diperlakukan dengan tidak adil.
Baca Juga:
Untuk itu mereka menggelar aksi di rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dengan membawa gerobak, serta beberapa ibu-ibu terlihat menggendong anaknya.
Baca Juga:
JAKARTA - Hari libur, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Namun tidak dengan warga korban gusur tanah Komisi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS