Anak-Anak Iraq Disiksa dan Dipaksa Mengaku Anggota ISIS
Dari kesaksian tertulis itu, Nasim sekarang mendekam di penjara sambil menunggu putusan pengadilan. "Saya tidak tahu kenapa saya di sini. Saya rindu keluarga setiap hari," ungkapnya.
Kisah serupa terjadi di Syria. Warga-warga di bekas jajahan ISIS juga tersiksa karena teror SDF. Mereka dipaksa untuk memberikan informasi tentang tempat persembunyian yang tersisa.
"Saya bilang, sumpah demi Tuhan saya hanya warga sipil. Mereka bilang jangan sebut nama-Nya karena dia tidak ada di ruangan ini," ujar salah seorang penduduk lokal yang menolak diungkap identitasnya kepada New York Times.
Hassan Hassan, peneliti Center for Global Policy, mengatakan, hal itu bakal menimbulkan krisis kepercayaan antara pemerintah dan rakyat. Celah tersebut bisa digunakan ISIS untuk menyusun kembali kekuatannya.
"Rakyat jadi bingung. Apakah polisi datang untuk membantu atau justru mengeksploitasi," jelasnya. (bil/c7/dos)
Benih masalah yang tertanam pascaperang ISIS bukan hanya soal terorisme. Melainkan juga soal kepercayaan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!