Anak-anak Korban Banjir Mulai Bangkit
jpnn.com, LEBAK - Sebulan lebih merasakan trauma, kini anak-anak korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, mulai bangkit.
Anak-anak yang tinggal di tenda pengungsian di Kampung Seupang, Kecamatan Sajira, Lebak tampak bermain bersama.
"Kami bersama teman-teman sudah mulai bisa melupakan kejadian bencana alam itu, meski saat ini masih tinggal di tenda pengungsian," kata Nisa (11), warga Kampung Seupang, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Minggu.
Mereka bermain dengan teman-teman seusianya untuk mendatangi permukiman tempat kediaman dulu yang kini luluh lantak akibat diterjang banjir bandang.
Bahkan, kampung mereka itu bagaikan kampung mati karena sudah tidak ada penghuni.
Sebab, rumah-rumah di permukiman Kampung Seupang sebanyak 39 unit hilang dan rusak berat, termasuk tempat ibadah.
Saat ini, warga terpaksa tinggal di tenda pengungsian sambil menunggu relokasi ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana alam.
"Kami sekarang tinggal bersama keluarga di tenda pengungsian," kata Nisa yang duduk di bangku kelas VI SDN itu.
Sebulan lebih merasakan trauma, kini anak-anak korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, telah ceria.
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi