Anak-Anak Korban Permainan Pistol-pistolan di Padang (2)
Dokter Prihatin, Mata Fajar Terancam Buta
Jumat, 24 September 2010 – 07:07 WIB
Inilah tiga bocah yang kondisi matanya paling parah karena terkena peluru pistol mainan. Ironisnya, mereka seluruhnya adalah korban peluru nyasar. Oleh dokter yang memeriksa, mata tiga bocah yang terkena peluru itu dinyatakan sulit berfungsi normal.
========================
========================
========================
DHIMAS GINANJAR, Padang
========================
KAMPUNG Kapolo Kato, RT 1 RW 02, Kecamatan Pauh, Kota Padang, siang kemarin (22/9) tampak lengang. Hanya ada tiga anak kecil yang sedang bermain di pekarangan rumah di dekat pintu masuk gang perkampungan itu. Tanah yang becek karena guyuran hujan pada Senin malam (21/9) tidak mengurangi keceriaan anak-anak tersebut.
Gelak tawa bocah-bocah yang memecah keheningan di kampung itu tidak diikuti Halim M. Fajar. Bocah tiga tahun tersebut harus puas hanya mendengarkan teriakan-teriakan kecil teman sebayanya dari rumahnya. Anak bungsu pasangan Leny Anggraini, 30, dan Jasril, 33, itu masih belum boleh bermain di luar rumah. Sebab, Fajar sedang dalam proses penyembuhan mata kanannya yang terkena peluru pistol mainan.
Inilah tiga bocah yang kondisi matanya paling parah karena terkena peluru pistol mainan. Ironisnya, mereka seluruhnya adalah korban peluru nyasar.
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara