Anak-anak Muda Itu Tak Terbendung
Senin, 14 Juni 2010 – 03:38 WIB
DURBAN - Jerman menunjukkan bukti bahwa kendati kini banyak memasukkan pemain muda, mereka tetap merupakan kandidat serius untuk meraih gelar juara di edisi Piala Dunia (PD) di Afrika Selatan (Afsel) kali ini. Bukti itu adalah berupa hasil kontras laga perdana mereka melawan Australia, yang digelar di Durban, Minggu (13/6) malam atau Senin (14/6) dinihari WIB. Socceroos - julukan Australia - mereka libas empat gol tanpa balas, masing-masing dua gol di tiap babak. Ketinggalan satu gol, Australia tidak menyerah begitu saja. Malah, mereka sempat juga melakukan sejumlah ancaman lewat serangan balik, maupun beberapa rancangan tekanan. Hanya saja, selain penyelesaian akhir yang masih belum maksimal, ditambah nasib yang kurang baik dan ketatnya pertahanan Jerman, tim asuhan Pim Verbeek itu masih gagal menyeimbangkan keadaan.
Tanda-tanda Jerman bakal menang - kendati awalnya tak dikira akan sebesar itu - sudah terlihat dari menit-mnenit awal. Menit ke-4 misalnya, striker veteran Miroslav Klose sempat melepaskan tendangan ke gawang Australia yang dijaga kiper Mark Schwarzer. Namun sang kiper bereaksi baik, serta berhasil menggagalkan upaya itu.
Baca Juga:
Hanya saja, empat menit kemudian, lewat sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Socceroos, Jerman kembali mengancam. Kali ini, bola crossing rendah ke arah belakang yang dilepaskan Thomas Mueller, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Lukas Podolski. Sebuah tendangan keras kaki kiri ia lesakkan menembus jala gawang, yang hanya bisa disentuh sedikit saja oleh Schwarzer.
Baca Juga:
DURBAN - Jerman menunjukkan bukti bahwa kendati kini banyak memasukkan pemain muda, mereka tetap merupakan kandidat serius untuk meraih gelar juara
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan