Anak Anda Gemuk dan Menggemaskan? Berhati-hatilah!

Namun, secara klinis tingginya kadar insulin dalam tubuh anak obesitas bisa dilihat dari garis hitam pada lipatan leher, yang disebut sebagai pseudo acanthosis nigricans.
Johanes menambahkan, pada umumnya gejala diabetes pada orang dewasa sama seperti pada anak-anak.
Ada beberapa gejala khas diabetes yaitu sering merasa haus, cepat lapar, banyak buang air kecil.
Pada beberapa kasus, berat badan penderita diabetes mengalami penurunan tanpa sebab walaupun sudah banyak makan.
Pada anak-anak hal ini tentu akan mengganggu proses tumbuh kembang.
Sebagai pencegahan, Johanes menganjurkan supaya anak usia dua tahun ke atas mengonsumsi makanan sehat yang sama seperti orang dewasa.
"Kurangi asupan gula dan garam yang berlebihan, hindari minuman dengan kadar gula tinggi seperti sari buah kemasan. Buah sebaiknya dimakan dalam bentuk potongan untuk dikunyah," ujar Johanes.
Garam juga dianjurkan sesedikit mungkin digunakan dalam makanan balita agar tidak mengkondisikan balita untuk suka akan makanan yang asin.
Bila anak anda terlihat gemuk dan menggemaskan, berhati-hatilah. Mungkin bahaya sedang mengintai.
- 3 Bahaya Minum Kopi Instan Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 3 Makanan Pemicu Obesitas pada Anak
- Dari Obesitas Jadi Inspirasi, Ricky Cuaca Sukses Besarkan Ricu's Secret
- 4 Khasiat Jus Pare, Cegah Serangan Penyakit Mematikan Ini
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat