Anak Anggota Dewan Dipukul Oknum TNI
Sabtu, 07 Januari 2012 – 04:19 WIB
JONGGOL - Pemukulan yang diduga dilakukan oknum Yon POM AD Jonggol berinisial K terhadap sejumlah pemuda Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, berbuntut panjang. Puluhan warga mendatangi Kantor Kecamatan Jonggol, Jumat (6/1). “Saya sudah melaporkan hal ini ke aparat, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujarnya. Kedatangan warga akhirnya diterima oleh Camat Jonggol, Asep Aer Sukmaji, perwakilan Polsek dan Koramil Jonggol, serta Komandan Yon POM AD Jonggol, Letkol Sukianto.
Warga dari unsur kepala desa, tokoh pemuda, LSM, petinggi partai tingkat kecamatan dan anggota DPRD, Sanapa itu datang menggunakan puluhan sepeda motor sekitar pukul 14:00. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, aksi tersebut dipicu kekesalan warga lantaran oknum Yon POM AD yang diduga melakukan pemukulan belum diproses secara hukum. Padahal, dugaan penganiayaan itu sudah dilaporkan pertengahan Desember lalu. Namun, laporan bernomor STBL/0DANREM Bogor Kristanto4/idik/XII/2011 tersebut hingga kini belum diproses.
Baca Juga:
Salah satu korban pemukulan, Indra Taufik menuturkan, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga atas sikap aparat setempat yang terkesan mengabaikan kasus dugaan pemukulan tersebut. Bahkan, Indra yang juga salah satu anak anggota DPRD Kabupaten Bogor itu hingga kini belum tahu kelanjutan proses hukumnya.
Baca Juga:
JONGGOL - Pemukulan yang diduga dilakukan oknum Yon POM AD Jonggol berinisial K terhadap sejumlah pemuda Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, berbuntut
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi