Anak Atut Berjanji Tekan Angka Pengangguran Banten
jpnn.com - SERANG – Pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy berjanji menurunkan angka pengangguran Provinsi Banten yang kini menduduki peringkat ketiga tertinggi di Indonesia.
Salah satu caranya adalah dengan mewajibkan para investor memenuhi syarat 70 persen penyerapan tenaga lokal sebagaimana amanat UU ketenagakerjaan.
“Melihat fakta ini tentu kita miris. Namun kehadiran WH-Andika justru untuk menjawab persoalan yang masih dihadapi Banten. Dengan penanganan dan target yang tepat, kami berkomitmen untuk terus menurunkan angka pengangguran,” ujar Andika Hazrumy saat menjawab pertanyaan masyarakat di wilayah Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Andika menjelaskan, selain melakukan pengawasan dan meminta komitmen investor untuk 70 persen tenaga kerja lokal, pasangan WH-Andika juga akan menerapkan informasi ketersediaan lapangan pekerjaan dengan sistem online atau e-Jobseeker.
“Ke depan seluruh informasi dan sistem rekruitmen ketenagakerjaan akan dilakukan secara online, e-Jobseeker. Supaya terlihat dan terukur komitmen perusahaan dalam penyerapan tenaga lokal,” ujar putra sulung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu.
Seraya menilai, dengan tingginya investasi di wilayah Banten semestinya persoalan pengangguran di wilayah Banten bisa ditekan.
“Jumlah perusahaan sehat yang ada di Banten saat ini jumlahnya ribuan perusahaan, dan jumlah tersebut tidak sebanding dengan tingginya angka pengangguran. Jika persoalan skill, tak hanya pemerintah, perusahaan sebenarnya punya kewajiban untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” bebernya.
Sementara tokoh masyarakat Kramatwatu, ustadz Habudin meminta pasangan WH-Andika lebih sensitif terhadap persoalan yang hingga kini masih membelit masyarakat.
SERANG – Pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy berjanji menurunkan angka pengangguran Provinsi Banten yang kini menduduki peringkat ketiga
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap