Anak Audit Ayah, DPR Disalahkan
Sabtu, 22 Desember 2012 – 23:14 WIB
JAKARTA - Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), Junisab Akbar mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) punya andil terhadap dilema audit investigasi tahap II kasus Pembangunan Pusat Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, sorotan mengenai "anak audit bapak" ini sudah mendapat sejumlah kalangan. "Publik harus tahu bahwa DPR lah yang tidak benar dalam masalah ini. Sebab, mereka yang memilih anak rekan sesama anggota DPR menjadi anggota BPK. Ini merupakan kekeliruan yang harusnya dihindari dari awal," tegas Junisab.
Pasalnya kata Junisab Akbar, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menugaskan anggota BPK Agung Firman Sampurna melaksanakan audit investigasi tahap II terhadap proyek P3SON, sementara salah seorang yang akan diperiksa adalah anggota Komisi X DPR Kahar Muzakir yang juga orang tua kandang Agung Firman Sampurna.
"Pertanyaan kami, bukankah yang memilih anggota BPK itu dahulunya adalah DPR? Mestinya masalah seperti ini bisa diantisipasi dari awal dengan cara membuat ketentuan spesifik bagi calon anggota BPK," kata Junisab Akbar, yang juga mantan anggota DPR dari Fraksi Bintang Reformasi itu, Sabtu (22/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), Junisab Akbar mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) punya andil terhadap dilema audit investigasi
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons