Anak Autis Tewas Tertabrak Kereta di Sydney
Di Australia penyedia layanan perawatan disabilitas mengatakan mereka bekerja sama dengan penyelidikan polisi terhadap kematian seorang bocah laki-laki dengan autisme berat yang tertabrak kereta dan tewas di selatan Sydney.
Bocah berusia 11 tahun itu meninggal setelah ia melarikan diri dari fasilitas perawatan di Oatley tepat setelah pukul 7 hari Minggu (22/4/2018) malam.
Penjaga melapor ke pihak berwajib dan pencarian polisi dibentuk melibatkan Polisi Udara air dan pasukan anjing.
Tubuh bocah itu ditemukan di stasiun kereta Oatley dua jam kemudian.
Polisi mengonfirmasi pada Senin pagi anak itu, yang tidak dapat berbicara, ditabrak kereta api.
Civic Disability Services Limited mengonfirmasi anak tersebut berasal dari fasilitas akomodasi jangka pendek untuk anak-anak dan remaja.
Anggota keluarga telah diberitahu tentang rinciannya, tetapi karena sifatnya yang sensitif, dan karena menghormati keluarga, tidak pantas untuk mengeluarkan rincian lebih lanjut.
"Ini adalah insiden tragis dan menyedihkan dan simpati dan pikiran terdalam kami bagi keluarga anak itu," kata CEO Civic Annie Doyle.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat