Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah

jpnn.com, TANGERANG - Polisi menangkap pria berinisial H, pelaku pembacokan atau penganiayaan terhadap warga Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Artana mengatakan akibat perbuatan pelaku, korban harus dirawat intensif di rumah sakit.
"Korban berinisial N mengalami luka yang cukup serius," kata Artana, Rabu.
Dia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada 17 September 2024 lalu, sekitar pukul 10.30 WIB dengan diawali oleh insiden pertengkaran antara anak pelaku dengan anak korban.
"Saat itu pelaku yang berada di lokasi sempat memarahi anak korban. Sehingga memicu cekcok antara pelaku dengan S, yakni adik korban," katanya.
Menurutnya, setelah itu terjadinya cekcok antara pelaku H tidak terelakkan di mana saat itu dilontarkan kata-kata untuk menantang kepada korban N.
"Karena merasa tertantang, korban pun mendatangi pelaku dengan membawa senjata tajam jenis golok untuk menakut-nakuti. Saat itu pelaku juga sempat meminta ampun dan meninggalkan lokasi," ujarnya.
Akan tetapi, tak lama berselang, pelaku kembali dengan membawa golok dan menyerang korban, hingga menyebabkan luka pada jari telunjuk tangan kirinya.
Berawal pertengkaran antara anak, dua orang bapak di Tangerang saling bacok. Salah satunya bersimbah darah.
- Viral Aksi Pembacokan Pak Ogah di Bojongsoang Bandung, 4 Pelaku Diburu Polisi
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini