Anak Buah AHY Kritisi Jokowi Mau Cawe-Cawe, Anggap Kegagalan Bayar Janji 2 Periode
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengkritisi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kepala negara itu akan cawe-cawe soal politik.
Kamhar menyayangkan niat Presiden Ketujuh RI itu bakal cawe-cawe soal politik di Pemilu 2024
"Tidak pas dan berlebihan. Ini bukan pernyataan yang positif mengingat rekam jejak Pak Jokowi tidak demikian," kata Kamhar melalui layanan pesan, Selasa (30/5).
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat itu menyebut Jokowi sedari awal bersikap tidak netral dalam menghadapi Pemilu 2024.
Misalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu mendukung bakal capres tertentu dan berada di balik pembentukan poros koalisi.
"Ini menegaskan Pak Jokowi tidak netral. Apa pun justifikasinya, atas nama demokrasi, ini tak bisa dibenarkan," kata Kamhar.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menambahkan Jokowi memang menyatakan akan cawe-cawe soal politik dengan dalih demi bangsa dan negar.
Namun, Kamhar menilai argumentasi itu menunjukkan ekspresi ketidakmampuan Jokowi dalam memastikan Indonesia bisa menjadi negara maju.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai Presiden Jokowi sejak awal bersikap tidak netral soal Pemilu 2024.
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Momen Jokowi Bersemangat Ucapkan Yel-Yel Ridwan Kamil Menang
- Jokowi Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Jakarta, Influencer Juga Ikut
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi