Anak Buah Anang Bantah Tertekan Usut Skandal Pertamina Foundation
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri masih memproses dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Pertamina di Pertamina Foundation.
Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Bareskrim Polri, Kombes Hadi Ramdani mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menggarap 53 saksi. "Kami masih terus mengumpulkan keterangan saksi," kata Hadi di Mabes Polri, Rabu (4/11).
Dia mengakui hingga kini Bareskrim belum memeriksa Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina, yang sudah dijadikan tersangka dalam kasus ini.
"Tersangka masih belum diperiksa, sehingga berkasnya belum dikirim ke jaksa penuntut umum," ungkap Hadi.
Pihaknya mengaku harus teliti dalam menyidik kasus besar ini supaya nanti berkasnya tidak bolak-balik ketika diserahkan ke penuntut umum.
Anak buah Kabareskrim Anang Iskandar ini juga menggarisbawahi, tidak ada tekanan dari siapapun dalam menyidik kasus ini. "Pada prinsipnya penyidikan kami jalani saja. Intinya kami masih melengkapi pemberkasan," ujarnya.
Sebelumnya, Bareskrim telah menggeledah Pertamina Foundation, di Jakarta Selatan. Penyidik mengamankan sejumlah dokumen saat menggeledah ruang bendahara, direktur, pendataan, dan perencanaan. Kerugian negara dalam kasus yang melibatkan mantan calon pimpinan KPK itu ditaksir mencapai Rp 120 miliar. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri masih memproses dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Pertamina di Pertamina Foundation. Kepala Bagian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024