Anak Buah Anies Baswedan Bakal Awasi Ketat Perayaan Iduladha
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan mengerahkan anak buahnya untuk mengawasi perayaan Iduladha di wilayah DKI Jakarta pada Jumat (31/7) mendatang. Langkah ini untuk memastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan selama hari raya umat Islam tersebut.
"Kami dari Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan koordinasi dengan para pemangku wilayah yakni para wali kota dan bupati termasuk satgas di wilayah untuk memastikan di lapangan saat Hari Raya Iduladha itu," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Jakarta Catur Laswanto saat rapat virtual membahas mengenai Shalat Iduladha dan Kurban di Masa Pandemi di Jakarta, Rabu (29/7).
Catur mengatakan, Satgas COVID-19 Pemprov DKI akan memonitor pelaksanaan ibadah untuk mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak 1-2 meter dan mencuci tangan sesering mungkin.
"Saya kira ini (pengerahan satgas COVID-19) sebuah usulan yang sangat bagus di wilayah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta Makmun Al Ayyubi mencatat ada 3.930 masjid dan sekitar 6.000 musala di Ibu Kota yang akan melaksanakan Shalat Id, namun bagi 33 RW yang masuk dalam zona merah COVID-19 diimbau melaksanakan ibadah di rumah.
"Sepertinya hampir semua menyelenggarakan (Shalat Id) tapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19," kata Makmun.
Dalam kesempatan itu, Makmun meminta kepada masyarakat yang berada di zona merah agar tidak mengadakan kegiatan pemotongan hewan kurban. Hendaknya masyarakat mempercayakan kegiatan pemotongan hewan kurban kepada rumah pemotongan hewan (RPH).
"Kami sudah berkoordinasi dengan RPH Cakung, RPH Pulogadung dan RPH Mbah Priok (Tanjung Priok)," ujarnya.
Perayaan Iduladha di Jakarta tahun ini bakal diawasi ketat oleh anak buah Anies Baswedan
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden