Anak Buah Anies Baswedan Kaji Usulan Pemekaran Kelurahan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat dalam waktu dekat akan memekarkan Kelurahan Kapuk yang kondisinya saat ini sudah terlalu padat.
"Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perlu dilakukan pemekaran wilayah," kata Camat Cengkareng Ahmad Faqih saat ditemui di kawasan Kapuk, Selasa (28/9).
Faqih mengatakan saat ini terdapat 180.000 jiwa yang tinggal di kawasan kelurahan Kapuk. Mereka adalah penduduk yang tercatat sesuai nomor induk kependudukan (NIK).
Beberapa kendala pun sempat dialami pihak kecamatan dalam mengelola ribuan warga itu, salah satunya capaian vaksin yang masih di bawah rata rata yakni 70,24 persen.
Karena terlalu padat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengusulkan pemekaran wilayah Kapuk ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Usulan tersebut kini sedang dikaji Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk dilakukan pemekaran.
"Rencana pemekaran wilayah memang seperti diutarakan Pak Wakil Wali Kota sudah dilakukan pengkajian oleh biro tata pemerintahan kota," kata dia.
Faqih belum bisa memastikan kapan pemekaran ini akan dilaksanakan. Pihaknya hanya menunggu instruksi pemerintah kota dan Provinsi untuk instruksi lebih lanjut. (ant/dil/jpnn)
Anak buah Gubernur Anies Baswedan tengah mengkaji usulan pemekaran untuk Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat
- Lapak dan Bekas Tempat Tinggal Warga di Kolong Tol Angke Dibersihkan
- Raih 500.738 Suara, Pramono-Rano Unggul di Jakarta Barat
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah
- Pramono Anung Dapat Dukungan dari Ustaz dan Ustazah se-Jakarta Barat
- Gagalkan Tawuran di Jakbar, Polisi Amankan 11 Remaja-Senjata Tajam