Anak Buah Anies Distribusikan Jutaan Kartu Sakti Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan terus mendukung program jaminan kesehatan Presiden Joko Widodo. Kemarin, Kamis (12/4), jutaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dibagikan ke seluruh wilayah DKI Jakarta.
Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan Mariamah, mengatakan, ada 1.432.715 KIS yang dibagikan gratis kepada 833.601 keluarga di DKI Jakarta.
Penerimanya adalah warga DKI yang sama sekali belum mendaftar atau didaftar sebagai peserta Penerima Upah (PU). Mereka masuk dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) kelas 3 yang iuran bulannya dibayarkan Pemprov DKI Jakarta.
Dikatakan, jumlah peserta JKN-KIS di awal tahun 2018 mencapai 9.912.702 jiwa atau 95,92 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta.
”Ya dengan begitu DKI Jakarta sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) seperti yang di-launching Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Sandiaga Uno pada 15 Januari 2018 di Ciracas Jakarta Timur,”ucapnya.
Pendistribusian kartu sakti tersebut berawal dari Balai Kota Jakarta melalui Camat dan Lurah seluruh DKI Jakarta.
Distribrusi KIS PBI APBD dan telah dilaksanakan secara bertahap mulai Rabu (4/4) oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari. Dimulai dengan wilayah Jakarta Utara dan kepulauan seribu sebanyak 254.488 KIS, wilayah Jakarta Pusat sebanyak 171.091 KIS. Hari berikutnya wilayah Jakarta Selatan sebanyak 309.898 KIS.
Sedangkan kemarin, sebanyak 336.822 kartu didistribusikan di Jakarta Timur, dan 360.416 di Jakarta Barat. Kartu diserahkan langsung kepada kelurahan.
Pemprov DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan terus mendukung program jaminan kesehatan Presiden Joko Widodo dengan membagikan Kartu Indonesia Sehat
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto