Anak Buah Bu Mega Sebut Agus Yudhoyono Cagub Paksaan
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menilai Agus Harimurti Yudhoyono merupakan calon gubernur DKI hasil paksaan. Sebab, keputusan untuk mengusung putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dalam waktu singkat dan terkesan dipaksakan.
Adian mengatakan, penunjukan Agus sebagai calon gubernur DKI dari Koalisi Cikeas hanya ditentukan dalam waktu 48 jam. Ia khawatir keputusan yang tanpa disertai proses dan pertimbangan matang hanya akan menyengsarakan warga DKI.
"Jangan pilih yang terpaksa ini (Agus). Apalagi dengan terbatasnya waktu," ujar Adian dalam diskusi di Kaffeine, kompleks Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).
Mantan aktivis mahasiswa itu juga menilai tidak ada keikhlasan di antara partai-partai Koalisi Cikeas yang mengusung duet Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Pasalnya, di antara PD, PAN, PKB dan PPP tidak menyodorkan kader-kader mereka yang andal untuk diusung.
Hingga akhirnya, kata Adian, Koalisi Cikeas mengusung Agus yang berlatar belakang TNI dengan pangkat mayor. Padahal, Agus masih punya masa depan cerah andai bertahan di TNI.
"Agus hebat karier militernya. Mimpi besarnya akhirnya diputuskan. Kita tidak mau karier TNI putus di tengah jalan hanya karena masuk dunia politik," ujar anggota Komisi VII DPR itu.
Karenanya, Adian lagi-lagi mengajak pemilih di DKI untuk tidak memilih Agus-Sylviana. "Jangan mengampanyekan pemilihan yang terpaksa, karena itu hasilnya tidak baik," imbuh anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu.(uya/JPG)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menilai Agus Harimurti Yudhoyono merupakan calon gubernur DKI hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan