Anak Buah Buwas kok Tatoan? Ah gak Betul tuh...Remuuuk
Beruntung, 4 pelaku berhasil melarikan diri dari kepungan massa. Keempatnya meninggalkan mobil serta 2 sepedamotor di lokasi. Namun naas bagi Ahmad. Ia menjadi bulan-bulanan massa.
Tak lama, Kapolpos Perumnas Mandala dan personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi. Dengan kondisi babak-belur, pelaku diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan guna menjalani pemeriksaan. Bersamaan, kendaraan pelaku juga diboyong untuk dijadikan barang-bukti.
Kepling Lingkungan V, Idris mengatakan, awalnya para pelaku yang mengaku petugas BNN hendak menangkap warganya.
"Saat di lokasi, kami curiga lantaran pelaku memiliki tato di lengan kanannya dan tak seperti anggota BNN. Kejadian itu baru pertama sekali terjadi di sini, sehingga membuat heboh," katanya.
Ketika ditanyai, Ahmad tidak mengaku anggota BNN. Dikatakannya, pelaku bersama rekannya berniat membawa seorang warga guna direhab.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato menjelaskan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Setelah kita interogasi, pelaku bukan petugas BNN, melainkan bekerja di satu yayasan," pungkasnya.(mag-2/ala/sam/jpnn)
MEDAN – Ahmad Taufik (28) dan empat temannya tergolong nekat. Mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN), mereka mencoba menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini