Anak Buah Cak Imin Ini Ingin Gerakan Pemakzulan Jokowi Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan gerakannya demi tujuan memakjulkan pemerintahan Joko Widodo.
Politikus PKB itu juga mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi unjuk rasa yang menimbulkan kerusuhan.
"Tolong hentikan demo-demo yang memicu kerusuhan, apalagi pemakzulan," kata Jazilul saat dihubungi, Selasa (10/5).
Menurut dia, menyampaikan aspirasi merupakan hak masyarakat yang diatur dalam konstitusi.
Namun, aksi demonstrasi dengan mengangkat isu pemakzulan terhadap pemerintahan yang sah kurang tepat. Dia menilai semua masalah bisa didiskusikan dengan baik.
"Semua bisa didialogkan. Tidak perlu demo-demo, sebab lebih besar madaratnya daripada manfaatnya," ujar dia.
Wakil Ketua Umum PKB itu mengatakan pemerintah sedang fokus melaksanakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) saat ini. Jangan sampai, lanjut dia, adanya aksi unjuk rasa malah menghambat agenda pemulihan ekonomi nasional.
"Itu semua akan membuat keadaan ekonomi dan sosial-politik semakin buruk. Kami berharap semua pihak saling bahu-membahu mengatasi keadaan. Kita semua perlu bangkit setelah usainya Pandemi Covid-19," jelas dia.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menilai setiap masalah bisa didiskusikan, sehingga tak perlu ada gerakan yang menggulingkan pemerintahan Jokowi.
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan