Anak Buah Dituduh Memeras, Pimpinan KPK Marah
Rabu, 16 Maret 2011 – 03:33 WIB
Menurut Jasin, Siswadi cukup terbuka menerima tim KPK. Bahkan, kata Jasin, Siswadi mengarahkan tim untuk mengumpulkan data tambahan di intansi terkait.
Hanya pada pada 7 Maret lalu, tiga petugas KPK malah dicokok petugas dari Polwiltabes Bandung. "Atas dasar laporan dari ajudan Siswadi dengan tuduhan melakukan pemerasan Rp 1 miliar. Ini jelas bukan tuduhan main-main," tandas JAsin.
Meski petugas KPK sudah menunjukkan surat tugas, namun polisi tetap membawanya ke Mapolwiltabes Bandung. Bahkan permintaan tim KPK ke polisi agar menelpon kantor KPK di Jakarta, sama sekali tak digubir petugas dari Polwiltabes Bandung. "Malah langsung dibawa ke Polres dan ditanya-tanya," keluh Jasin.
Juru Bicara KPK, Johan Budi menambahkan, kehadiran tim KPK di Bandung dengan menyambangi kantor Siswadi semata-mata untuk melakukan klarifikasi dan telaah laporan yang masuk ke Direktorat Dumas KPK. Langkah KPKKMitu merupakan repon atas laporan masyarakat tentang dugaan kasus korupsi dana hibah dari Pemkot Bandung ke PMI Kota Bandung.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera melaporkan anak buah Sekretaris Daerah Kota Bandung, Siswadi, karena menuding pentugas KPK
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat