Anak Buah Dituntut 2,5 Tahun, Hartati Enggan Berkomentar
Jumat, 19 Oktober 2012 – 11:31 WIB

Anak Buah Dituntut 2,5 Tahun, Hartati Enggan Berkomentar
Selaku Direktur Operasional PT Hartati Inti Plantation (HIP), Gondo dianggap terbukti memberikan suap atau menjanjikan sesuatu kepada penyelenggara negara yaitu Bupati Buol, Amran Batalipu.
Baca Juga:
Menurut jaksa, dia memberi atau menjanjikan uang senilai Rp3 miliar kepada Bupati Buol bersama-sama dengan Siti Hartati Murdaya selaku Dirut HIP dan PT Cipta Cakra Murdaya (CCM), Kepala Perwakilan PT HIP di Sulawesi Tengah Yani Ansori, Direktur Operasional PT HIP dan Totok Lestiyo, Direktur dan Financial Controller PT HIP Arim.
Jaksa juga mengenakan tuntutan hukuman yang sama kepada Yani Ansori, pidana penjara selama 2,5 tahun dan denda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan karena melanggar ketentuan yang sama.
Yani terlibat dalam pemberian uang suap Rp3 miliar kepada Bupati Buol agar dia merekomendasikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak menerbitkan sertifikat Hak Guna Usaha kepada PT Sonokeling Buana milik anak Artalyta Suryani yang lahannya ada dalam izin lokasi PT HIP.(flo/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka kasus dugaan suap kepengurusan hak guna usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!