Anak Buah Hendropriyono di DKI All-Out demi Ahok-Djarot
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) DKI Jakarta akan segera bergerak habis-habisan untuk memenangkan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) pada pilkada di ibu kota RI.
Ketua DPP PKPI DKI Jakarta Miki Barrito Putra menyatakan bahwa ketua umumnya, AM Hendroproyono sudah menginstruksikan seluruh kader partai berlambang garuda merah putih itu agar segera bergerak memenangkan Ahok-Djarot).
“Berdasar arahan Bapak Hendropriyono, kami akan bergerak memenangkan pasangan Ahok-Haji Djarot dalam putaran kedua. Karena itu, seluruh kader PKPI wajib memenangan pasangan ini,” ujar Miky kepada wartawan di Sekretariat DPP PKPI DKI Jakarta, Jalan Bandung, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/03).
Menurut Miky, keputusan PKPI mendukung Ahok-Djarot merupakan bentuk perlawanan terhadap pihak-pihak yang melakukan pemolitikan agama. Padahal, katanya, Indonesia sebagai negara yang menganut Pancasila memberi ruang dan kesempatan yang sama kepada seluruh warganya.
Ketua DPP PKPI DKI Jakarta Miki Barrito Putra. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.Com
Miky menegaskan, jangan sampai ajang pilkada justru bergeser menjadi konflik agama. Karenanya, hak-hak setiap warga negara harus dijamin sepenuhnya.
“Kami tidak ingin pilkada ini menjadi perang antar-agama. Kita hidup dalam naungan falsafah negara Pancasila, semua agama dilindungi, semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin dalam setiap jenjang,” tegasnya.
Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) DKI Jakarta akan segera bergerak habis-habisan untuk memenangkan duet
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count